13 Juli yito dulahe 194 (dulahe 195 to taawunu kabisat) to delomo kalender Gregorian.

U yilowali

boli'a
  • 1793 - Jean-Paul Marat, salah seorang pemimpin Revolusi Perancis, dibunuh.
  • 1908 - Untuk pertama kalinya wanita ikut serta dalam Olimpiade modern.
  • 1930 - Pembukaan Piala Dunia FIFA 1930, dilaksanakan di Stadion Pocitos, Montevideo, Uruguay.
  • 1949 - Revolusi Nasional Indonesia: Kabinet Hatta mengesahkan Perjanjian Roem-Roijen, Sjafruddin Prawiranegara yang menjabat presiden Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dengan resmi mengakhiri keberadaan PDRI, menyerahkan kembali mandatnya kepada Soekarno.
  • 1995 - Perjalanan Kereta api Argo Lawu tujuan Jakarta Gambir - Solo Balapan diresmikan.
  • 1996 - Pesawat DC-10 Garuda Indonesia jatuh saat lepas landas dari Bandara Fukuoka, Jepang, menewaskan 3 orang.
  • 2009 - Awal kegiatan belajar-mengajar tahun ajaran 2009/2010 di Indonesia.
  • 2014 - Penutupan Piala Dunia FIFA 2014 (final), dilaksanakan di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil. Jerman keluar sebagai juara, gelar juara ke-4 kalinya (1954, 1974, 1990, dan 2014), mengalahkan Argentina dengan skor 1-0 lewat perpanjangan waktu.

Pilotutuwa

boli'a
  • 100 SM - Julius Caesar pemimpin militer dan politikus Romawi (w. 44 SM).
  • 1918 - Alberto Ascari, pembalap dan juara dunia F1 dari Italia (w. 1955)
  • 1976 - Kurniawan Dwi Yulianto, mantan pemain tim nasional sepak bola Indonesia.
  • 1979 - Craig Bellamy, pemain sepak bola Wales.
  • 1987 - Indra Bagus Ade Chandra, Pemain bulu tangkis Tunggal Putra indonesia

Ilopateya

boli'a
  • 2013 - Herman Ngantuk, aktor dan advokat Indonesia (l. 1951)

Dulahe da'a wawu mo'eela

boli'a
  • 1991 - Tahun Baru Hijriyah 1412.

Referensi

boli'a