Sistem ekskresi uwito sistim tubuh wau melakukan fungsi ekskresi uwito pembuangan limbah tumulo[1] atau sistim pembuangan zat-zat sisa too tumu-tumulo seperti karbon dioksida, urea, racun wau lainnya.[2] Sistem ekskresi terdiri lonto ginjal, paru-paru, hati wau kulit.[3] Ekskresi uwito porosesi pengeluaran zat sisa metabolisme lonto tubuh liyo. Ekskresi liyo salah satu poroses pengeluaran, uwito lainnya sekresi, inkresi wau defekasi. Osmoregulasi mopunyai kaitan wau porosesi ekskresi, karena porosesi lo ekskresi liyo mengeluarkan air lonto tubuh, dolomo bentuk liyo urine wau keringat.[4]

Organ ekskresi boli'a

Organ-organ wau jarigan wau bertanggung jawab too mobuangi zat-zat sisa uwito organ ekskresi. Organ ekskresi utama too tumu-tumuloo uwito ginjal, paru-paru, kulit wau hati.Organ-organ liyo mobuango lonto cara berikut.[5]

  • Eliminasi lolimbah bernitrogen
  • Mopoaturliyo keseimbangan cairan dolomo tubuh
  • Mopertahankan liyo komposisi ionik cairan ekstra sesuler.

Ginjal boli'a

 
Diagram pembentukan urine di nefron ginjal

Ginjal uwito organ ekskresi utama too tumu-tumulo. Organ liyo mopofungsi menyerap atau menyaring sisa-sisa metabolisme wau dolomo darah, seperti air, urea, wau garam wau keluar lonto dolomo tubuh tumu-tumulo. Ginjal terdiri atas unit-unit kecil wau sebuti nefron. Satu ginjal terdapat kurang lebih satu juta nefron.[6]

  • Bagian-bagian lo nefron too ginjal liyo uwito kapsula bowman, tubulus proksimal, tubulus distal, wau lengkung Henle. too dolomo kapsula Bowman terdapat kumpulan pembuluh darah kapiler wau uwito glomerulus.[7]
  • Urine dibentuk dolomo porosesi wau terdiri lonto 3 tahap liyo uwito: penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali (reabsorbsi), wau pemekatan wau pengeluaran zat (augmentasi). Kandungan liyo too urine uwito urea wau ammonia, garam, zat warna empedu, air, wau zat-zat berlebih seperti vitamin, hormon, wau obat-obatan.[8]

Paru-paru boli'a

paru-paru uwito organ utama too megeluarkan zat sisa uwito karbondioksida wau uap air. Too dolomo paru-paru khusus liyo alveolus terjadi pertukaran gas CO2 wau dibawa oleh darah lonto sel-sel tubuh wau gas O2 lonto paru-paru too ikatiyo too darah.[9]

  • Karbon dioksida wau uap uwito sisa lo metabolisme (oksidasi zat monga) too dikeluarkan lonto sel-sel dolomo jaringan tubuh wau masuk too dolomo aliran darah melalui pembuluh balik wau dibawa too jantung. Darah wau mengandung karbon dioksida wau air akan dipompakan too paru-paru wau pembuluh nadi paru-paru. too alveolus paru-paru, CO2 wau air berdifusi, kemudian diekskresikan melalui saluran pernapasan. Selanjutnya CO2 dikeluarkan melalui hidung, sementara itu air dikeluarkan lonto paru-paru dolomo bentuk uap air.[9]

Sistem ekskresi hewan boli'a

Hewan liyo dapat dikelompokkan dolomo beberapa kategori, berdasarkan senyawa bernitrogen yang diekskresikannya, diantaranya uwito:

  • Amonotelik uwito kelompok hewan wau produk ekskresinya uwito ammonia. contoh liyo: Echinodermata, Polichaeta, Cephalopoda, Bivalvia, Krustasea, invertebrata akuatik, Crocodilia wau ikan air tawar (beberapa Teleostei).[10]
  • Ureotelik uwito kelompok hewan wau mengekskresi produk limbah nitrogennya dolomo bentuk urea. contoh liyo: Mamalia, Amfibia (dewasa), ikan Elasmobranchii, wau beberapa jenis kura-kura.[11]
  • Urikotelik uwito hewan wau menekskresikan produk bernitrogennya dolomo alam bentuk asam urat (uric acid). contoh liyo: Insekta, Gastropoda terestrial, sebagian besar Reptil (kadal, ular dan beberapa jenis kura-kura), wau Burung.[10]
  • Guanotelik uwito kelompok hewan wau produk ekskresi liyo uwito guanin. Contoh liyo: Arachnida.[10]

Referensi boli'a

  1. "Excretory system". ScienceDaily (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-25. 
  2. "Excretory System". www2.estrellamountain.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-25. Diakses tanggal 2021-04-25. 
  3. Buckley, Gabe (2017-03-19). "Excretory System". Biology Dictionary (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-25. 
  4. Britannica, The Editors of Encyclopaedia. "Osmoregulation". Encyclopedia Britannica, 21 Apr. 2016, https://www.britannica.com/science/osmoregulation. Accessed 25 April 2021.
  5. "CK12-Foundation". flexbooks.ck12.org. Diakses tanggal 2021-04-25. 
  6. "Mengenal Sistem Ekskresi pada Manusia dan Fungsinya". Alodokter. 2017-10-19. Diakses tanggal 2021-04-25. 
  7. "Anatomi Fisiologi Ginjal" (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2021-04-25. 
  8. "Panduan Proses Pembentukan Urine pada Manusia". Hello Sehat (dalam bahasa Indonesia). 2021-04-20. Diakses tanggal 2021-04-25. 
  9. 9,0 9,1 Saminan. 2012. Pertukaran Udara O2 dan CO2 dalam Pernapasan. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Volume 12 Nomor 2
  10. 10,0 10,1 10,2 Lumenta, C. 2017. Avertebrata Air. http://repo.unsrat.ac.id/2327/1/buku_MK_Avertebrata.pdf Diakses pada 25 April 2021
  11. "Organ Sistem Ekskresi pada Hewan – Budisma". budisma.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-28. Diakses tanggal 2021-04-25.